POTENSI PANAS BUMI INDONESIA

2010/03/31

Telor Mata Sapi


Kelebihan AA Gym dalam memberikan petuah dan nasehat adalah kata-kata yang sederhana dan mudah diingat. Saya ingat waktu itu AA Gym bercerita tentang seorang petani dan seorang perampok. Kemudian beliau bertanya kepada hadirin. Pertanyaannya adalah apa persamaan dari dua "profesi" tersebut. Pertanyaan yang susah-susah gampang, bisa saja kita jawab sama-sama manusia atau sama-sama ciptaan Allah. Tapi saya yakin ada jawaban sederhana tapi bermakna dalam. Dan benar saja, jawaban dari pertanyaan itu yakni keduanya sama-sama mendapatkan rezeki dari Allah. Selama ini kita berpikir bahwa merampok itu salah dan bertani itu benar tapi mungkin tidak pernah berpikir bahwa keduanya merupakan rezeki dari Allah hanya beda cara mendapatkannya.

Manusia dinilai dari caranya mendapatkan sesuatu bukan dari sesuatu yang didapatkannya. Seperti cerita diatas beda antara petani dan perampok adalah dari bagaimana cara mendapatkan rezeki bukan dari rezeki yang didapatkan. Karena kualitas dan kuantitas dari rezeki yang didapatkan merupakan hak prerogratif dari Allah. Dan manusia diberi kebebasan untuk memilih jalan mencari rezeki, cara halal atau cara haram yang dipilih terserah kita.

Mengapa tiba-tiba saya ingin menulis tentang hal ini adalah kejadian kecil didapur yang mengingatkan saya akan sesuatu yang besar dalam hidup yaitu bahwa hidup adalah pilihan. Kejadiannya adalah ketika ketika saya ingin menggoreng telor mata sapi di common kitchen akan tetapi saya kehabisan minyak goreng, kemudian saya melihat sebotol minyak goreng milik orang lain, terbersit untuk mengambilnya karena saya berpikiran minyak goreng saya pun sering ada yang pakai. Tapi saya tersadar tentang hal itu dan saya urungkan niat untuk menggoreng telur. Tetapi kemudian saya ingat bahwa saya punya mentega untuk menggoreng, sebenarnya kalau saya bukan pemalas saya bisa meminta sedikit minyak goreng kepada teman dilantai atas.

Allah akan menolong kita dengan cara-Nya apabila kita berada di jalan-Nya. Kadang kita terlalu malas untuk berpikir dan bertindak untuk mendapatkan sesuatu yang pasti akan kita dapatkan. Kita selalu ingin jalan singkat, jalan mudah, bukan jalan lurus yang telah digariskan. Kembali ke dapur tadi, apabila saya mengambil minyak goreng kepunyaan orang lain yang saya dapatkan adalah telor mata sapi haram, untung dengan sedikit usaha saya tetap mendapatkan telor mata sapi tetapi halal; dua kejadian yang menghasilkan hal yang sama tetapi berbeda nilai.

Sekedar mengingatkan diri saya sendiri, bahwa hidup adalah pilihan. Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang, orang jahat saja selalu diberi rezeki, masa kita orang yang mencoba menjadi orang baik tidak diberi.


0 comments:

Post a Comment